Bunyi surat itu : "Hasan, bapakmu ini sudah tua. Sekarang sedang musim tanam jagung, dan kamu ditahan dipenjara pula. Siapa yang mau membantu bapak mencangkul kebun jagung ini.
Beberapa minggu kemudian anaknya membalas surat itu : "Demi Tuhan, jangan mencangkul kebun itu, saya menanam senjata disana!!"
Rupanya surat disensor pihak rumah tahanan, Keesokan harinya, setelah si bapak menerima surat tadi, datang suatu pleton Densus 88 Mabes Polri. Tanpa banyak bicara, mereka segera menuju kebun jagung dan sibuk seharian mencangkul tanah di kebun jagung tersebut.
Dari penjara anaknya kembali membalas surat tersebut. "Sekarang mulai saja bapak menanam jagungnya. Kan sudah dicangkul Densus 99?? Jangan lupa ngucapin terima kasih sama mereka ............."
Pihak Rutan yang mensesor surat ini langsung jatuh pingsan.........
0 komentar :
Posting Komentar